Kilas Berita Sepekan: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Bantul, Yogyakarta pada Jumat malam pekan lalu. Sejauh ini, dilaporkan 1 orang tewas, 22 orang luka-luka, dan lebih dari 263 bangunan rusak akibat gempa. 

Pusat gempa berada di 86 KM Barat Daya Bantul pada kedalaman 25 km, dan tidak berpotensi tsunami. Hasil pantauan BMKG hingga tanggal 2 Juli menunjukkan ada lebih dari 50 kali gempa susulan, dengan kekuatan maksimum 4,5 SR dan minimum 2,7 SR.

Berita lainnya, Jasa Marga mencatat ada 359.115 kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek selama periode 30 Juni - 1 Juli atau H+2 setelah Idul Adha. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari 4 gerbang tol utama, yang terdiri dari bagian timur (Trans Jawa dan Bandung) 51,50%, bagian barat (Merak) 24,85%, dan bagian selatan  (Puncak) 23,65%. Sebelumnya tercatat sebanyak 388.942 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek, angka tersebut naik 50% dibandingkan hari biasa.

Sementara itu, baru-baru ini peringatan gelombang panas terus menyebar ke penjuru dunia, dan fenomena gelombang panas juga telah berdampak ke sejumlah negara. Sedikitnya 13  orang di AS meninggal dunia akibat gelombang panas ekstrem. 

Jumlah korban tewas terbanyak berada di Weber County di dekat perbatasan Meksiko, yakni 11 orang. Selain AS, Meksiko juga termasuk di antara negara-negara yang terdampak gelombang panas, dengan laporan 104 kasus kematian hingga Juni.

Terakhir, pada 1 Juli lalu pemerintah Prancis mengerahkan 45.000 polisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah gelombang kerusuhan yang melanda sejumlah kota besar. Massa menjarah ratusan supermarket, toko, bank dan restoran. Akibat memanasnya situasi, Presiden Prancis Emmanuel Macron terpaksa menunda kunjungan kenegaraan ke Jerman yang sedianya akan dimulai pada tanggal 2 Juli 2023.