Luhur Hertanto • 21 April 2022 22:21
Pemerintah telah mematangkan rencana mengantisipasi kemacetan lalu lintas pada puncak arus mudik lebaran 2022. Meski demikian Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan yang penting adalah pelaksaannya di lapangan agar kemacetan parah dan segala dampaknya dapat ditangani secara tepat.
"Paling berat adalah pemudik lewat darat. Ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor, ini tidak kecil. Yang saya takutkan pada 28-29-30 April terjadi macet total bisa tidak ada rekayasa lalu lintas," ujar Jokowi di sela peresmian Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).
Rekayasa lalu lintas yang telah Korlantas Polri siapkan adalah penerapan satu arah dan contra flow di ruas tol Jakarta-CIkampek, Jawa Barat, hingga Kalikangkung, Jawa Tengah. Agar jumlah mobil yang melintas tidak terlalu banyak, juga akan diberlakukan pembatasan berdasar nopol ganjil dan genap.