Pasien ISPA Meningkat di Tengah Memburuknya Kualitas Udara Jakarta

Buruknya kualitas udara di DKI Jakarta menyebabkan adanya peningkatan angka pasien penderita infeksi saluran pernafasan atas (ISPA). Salah satu penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta akhir-akhir ini adalah emisi gas dari kendaraan bermotor.

Kualitas udara di Jakarta memburuk akibat tingginya polusi udara yang disebabkan kendaraan bermotor, industri dan aktivitas manusia lainnya. Partikel-partikel berbahaya merusak kesehatan pernapasan dan meningkatkan risiko gangguan penyakit lain.

Kualitas udara Jakarta yang berada di angka tidak  sehat berdasarkan data IQAir, buat angka laporan kasus ISPA mengalami peningkatan. 

Dirjen Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro mengusulkan harus ada pembangunan transportasi berkelanjutan dan perubahan gaya hidup masyarakat untuk mengantisipasi tingkat polusi udara Jabodetabek. 

Sigit menekankan bahwa salah satu tingkat pencemaran terbesar terletak pada emisi aktivitas transportasi sebesar 44?n disusul oleh aktivitas industri.

Sebelumnya kualitas udara di Jakarta sempat menjadi yang terburuk di dunia berdasarkan data air quality index atau ukuran yang digunakan untuk menilai pencemaran di suatu area.