BP2MI dan BUMN Luncurkan Fasilitas VVIP di 5 Bandara Bagi Pekerja Migran Indonesia

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkolaborasi dengan BUMN meluncurkan fasilitas VVIP di lima bandara di Indonesia. Fasilitas VVIP ini merupakan kado istimewa dari Presiden Joko Widodo bagi para pekerja migran Indonesia dalam rangka Hari Pekerja Migran Internasional.

Langkah ini diambil sebagai salah satu perwujudan sembilan program prioritas dan upaya menjadikan pekerja migran Indonesia (PMI) sebagai warga negara VVIP. Fasilitas ini meliputi, fasilitas lounge, fast track imigrasi dan help desk. 

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, keberadaan fasilitas ini merupakan bentuk apresiasi negara kepada PMI yang telah menyumbang devisa negara sebesar Rp159,6 triliun per tahun. Ia menyebut, hal ini merupakan terbesar kedua setelah sektor migas. 

Benny juga menekankan, negara harus hadir untuk melestarikan berbagai persoalan yang dihadapi PMI, terutama perang melawan sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia. 

Berbagai upaya dan inovasi yang dilakukan BP2MI mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Menko PMK yang diwakili Deputi IV Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri berharap, seluruh stake holder dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan PMI dan keluarga.