Hidup Mesra dengan Gempa Bumi

24 September 2023 17:10

Hidup di negara subur Indonesia ada konsekuensi yang harus dihadapi, yaitu hidup di negeri bencana. Namun dengan teknologi dan memahami alam, manusia bisa hidup mesra dengan gempa bumi.

Gempa bumi merupakan peristiwa yang sering terjadi di Indonesia. Menurut BMKG, Indonesia sering terjadi gempa karena pergerakan lempeng tektonik Indonesia dilewati ring of fire, serta banyaknya aktivitas gunung berapi. 

Manusia hidup di atas permukaan bumi yang merupakan kerak atau bagian keras yang mengapung di atas perut bumi yang berbahan cair dan panas. Maka segmen keras kerak bumi ini akan terus bergerak. Jadi ketika bergeser, maka akan mengalami gempa. 

Indonesia berada di tiga pertemuan lempeng tektonik dunia, yakni Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik (ring of fire). Artinya rawan letusan gunung berapi hingga tsunami. Diketahui, Indonesia mempunyai 127 gunung berapi aktif yang bisa meletus kapan saja. 

Evaluasi gempa yang pernah terjadi di Indonesia, korban jiwa banyak terenggut karena tertimpa bangunan-bangunan. Bangunan tahan gempa diperlukan ketika hidup di provinsi rawan gempa. 

Daerah rawan gempa di Indonesia menurut Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral adalah Aceh, Sumatera Utaram Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Biak, Yapen, Fak-Fak, dan Balikpapan. 

Gempa bumi bisa terjadi pada patahan yang disebabkan karena ada tumpukan tegangan di tanah, seperti sesar normal, sesar naik, dan sesar mendatar. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)