Pertukaran tahanan berlangsung antara Ukraina dengan Rusia, Rabu (21/9/2022). Sebanyak 200 orang Ukraina ditukar dengan satu orang pemimpin oposisi pro-Rusia yakni warga Ukraina yang berkhianat.
Ukraina mengumumkan pertukaan tahanan yang menjadi puncak dari upaya berbulan-bulan dilakukan. Hal itu bertujuan untuk membebaskan pejuang Ukraina yang bertahan di pabrik baja Mariupol selama pengepungan Rusia. Sebagai gantinya, Ukraina menyerahkan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni warga Ukraina (68) yang telah dihukum penjara seumur hidup atas tuduhan pengkhianatan dan bersekongkol dengan organisasi teroris.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pemerintahnya telah meraih kebebasan dari tahanan Rusia untuk 215 warga Ukraina dan asing dengan bantuan mediasi Turki dan Saudi Arabia. Zelenskyy mengatakan banyak tentara dan perwira yang menghadapi hukuman mati di wilayah yang diduduki Rusia seperti di Republik Donetsk.