Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang masih terjadi di sejumlah daerah membuat Pertamina buka suara mengenai ketersediaan kas di sejumlah pangkalan. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menuturkan bahwa kuota gas melon sama dengan tahun lalu.
"Kalau kita lihat yang ditetapkan oleh pemerintah kuotanya ini kan sama dengan tahun lalu, nah secara umum kalau kita lihat per hari ini sudah 2% melebihi kuota. Namun kita lihat dan akan kita pastikan bahwa ketersediaan dari LPG 3 kg ini aman." ungkap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati.
Nicke Widyawati menyebut salah satu faktor yang menyebabkan langkanya gas elpiji adalah terdapat peningkatan konsumsi harian masyarakat saat hari raya dan libur nasional.
"Hari libur itu terjadi peningkatan konsumsi hingga terjadi peningkatan di atas rata-rata harian. Ini perlu kita recovery dari sisi penyediaannya dan distribusinya,"kata Nicke kepada awak media.
Nicke sudah memerintahkan jajarannya untuk memetakan wilayah dengan tingkat kelangkaan yang sangat tinggi. Dalam hal ini, Pertamina sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memetakan lokasi.
Selanjutnya, Pertamina akan melakukan operasi pasar ke wilayah dengan tingkat kekurangan yang tinggi. Pertamina, kata Nicke, berkomitmen akan melakukan recovery dengan cepat agar masyarakat tidak dirugikan.
"Kami bekerja sama dengan seluruh pemerintah daerah untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi dan yang harus kita lakukan operasi pasar," katanya.
