Peluang Sandiaga Dampingi Ganjar Terganjal Restu Megawati

Bergabungnya Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuat peluangnya maju jadi bakal cawapres Ganjar Pranowo semakin lebar. Namun, hasrat Sandiaga itu tergantung pada restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Sandiaga Uno kan punya hasrat politik yang besar, itu bisa berbenturan dengan PDI," kata pengamat politik Ujang Komarudin.

Ujang menyebut, diusulkannya Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar dipengaruhi oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini juga akan menjadi pertimbangan Megawati untuk menerima Sandiaga. 

Selain itu, PDI Perjuangan disebut membutuhkan sosok cawapres yang bisa menjaga partai. Sosok Sandiaga Uno sebagai politisi muda yang bermanuver kencang dinilai bisa membahayakan PDI Perjuangan. 

"Bila nanti katakanlah jadi wakil presiden, lalu pak Sandiaga Uno pasti punya keinginan jadi presiden di 2029. Itu kan tidak diinginkan PDIP," kata Ujang.

Sementara itu, Ujang melihat PPP sudah hampir pasti mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres. Hal itu, kata Ujang, sudah terlihat sejak lama. 

"Saya lihat pak Sandiaga itu sebelum keluar Gerindra sudah dipanggil dulu oleh pak Jokowi, katanya untuk tugas baru. Nah tugas dari Jokowi itu saya lihat untuk menjadi cawapresnya Ganjar," tuturnya.