Serangan Teroris di Bondi Beach Australia Tewaskan 16 Orang, Pelaku Ayah dan Anak

16 December 2025 17:03

Sebuah insiden penembakan massal yang telah dinyatakan sebagai serangan teroris terjadi di Bondi Beach, Sydney, Australia, menewaskan total 16 orang, termasuk salah seorang pelaku, dan melukai lebih dari 40 orang lainnya. Pihak berwenang mencurigai seorang ayah dan anak sebagai pelaku utama serangan ini.

Sebuah rekaman yang diambil pada Minggu, 14 Desember 2025, menunjukkan seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dari jembatan penyeberangan, sebelum kemudian jatuh ke tanah setelah ditembak oleh polisi. Dua orang bersenjata tersebut melepaskan tembakan ke arah kerumunan yang sedang merayakan awal perayaan Hanukkah di sepanjang pantai.

Polisi mengidentifikasi dua pelaku serangan tersebut sebagai ayah dan anak, yakni Sajid Akram (50) dan Navit Akram (24). Sajid Akram ditembak mati oleh polisi di tempat kejadian, sementara putranya ditangkap dan masih ditahan.

Investigasi kontra terorisme besar-besaran sedang berlangsung. Polisi memeriksa pergerakan para pelaku, mencari kemungkinan kaki tangan, serta menelusuri keterkaitan mereka dengan kelompok teroris.
 



Di antara mereka yang tewas dalam insiden tragis ini termasuk seorang gadis berusia 10 tahun, seorang rabi, dan seorang penyintas Holocaust. Insiden ini menjadi duka mendalam bagi Australia dan dianggap sebagai penembakan paling mematikan di negara tersebut dalam tiga dekade terakhir.

Sementara itu, sehari setelah penembakan, Senin, 15 Desember 2025, ratusan orang berkumpul di dekat lokasi kejadian untuk meletakkan karangan bunga dan memberikan penghormatan kepada para korban.

(Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Nopita Dewi)