Pramono Kecewa Satpol PP Bongkar Tenda Massa Aksi Tolak UU TNI

12 April 2025 02:53

Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku kecewa terhadap tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang membubarkan secara paksa aksi 'Piknik
Melawan yang berlangsung di Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gelora, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 April 2025.

Aksi itu diadakan sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan revisi Undang-Undang TNI pada 20 Maret yang lalu.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung telah menegur langsung Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satriadi Gunawan atas pembubaran aksi warga yang berkemah di depan Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI.
 

Baca juga: TNI Klaim Bukan Masuk Kampus, Tapi Diundang

Pramono merasa kecewa atas tindakan itu dan menilai bahwa pembubaran aksi itu bukanlah merupakan tugas dari Satpol PP. Mantan Sekretaris Kabinet itu menyesalkan pembubaran paksa atas aksi damai itu terjadi dan meminta tindakan Satpol PP tidak terulang kembali.

Sementara Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba menjelaskan pembubaran paksa dilakukan karena massa aksi dianggap mengganggu aktivitas publik, lantaran menghambat pejalan kaki.

Sebelumnya sejumlah masyarakat sipil menggelar aksi damai dengan mendirikan tenda di depan Gerbang Pancasila Gedung DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, sejak Senin 7 April 2025. Aksi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI itu bertahan tiga hari, usai Satpol PP membubarkan aksi itu secara paksa pada Rabu sore, 9 April 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)