NasDem Dorong Pemerintah Lebih Peduli pada Pejuang Garis Dua

Partai NasDem mendorong negara untuk hadir bagi pasangan yang berjuang memiliki keturunan bukan hanya lewat jargon, namun juga melalui kebijakan nyata. Upaya ini dihadirkan Partai NasDem melalui diskusi umum bertajuk 'Pejuang Garis Dua: Berbagi Cerita dan Solusi Kebijakan' yang berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Jumat, 25 Juli 2025.

Diskusi umum ini menghadirkan sejumlah narasumber kredibel di antaranya anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fatimah Tania Nadira Alatas; Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang diwakili Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. M. Fahrisal Arief. Forum yang dipandu oleh Muhammad Husen DB itu juga menghadirkan Dokter Spesialis IVF dr. Chaerannisa Akmelia Sp.OG, serta Peneliti Kebijakan BKKBN dr. Siti Nuriyatus Zahrah, dr., MKM.
 

Baca juga: Dukung Pejuang Garis 2, NasDem DKI Bikin Ulasan Mendalam

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Fatimah Tania Nadira Alatas menyatakan isu infertilitas atau gangguan kesuburan begitu penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Terlebih presentasi infertilitas di Kota Jakarta 14,3%.

Sebagai perwakilan perempuan di Komisi E DPRD DKI Jakarta, ia akan mendorong Pemprov Jakarta untuk menyediakan anggaran penanganan infertilitas.  

"Mendorong adanya hal-hal yang harus dilakukan di tingkat puskesmas contohnya kayak USG, pengecekan hormon, pengecekan kesehatan, vitamin yang diberikan," kata dia.

Tania menyebut diskusi ini sebagai langkah maju dalam menyuarakan aspirasi masyarakat yang selama ini terpinggirkan.

"Ini bukan hanya perjuangan mereka saja, tetapi perjuangan semua pihak, khususnya kita di DPRD, karena kita mendengar keluhan dari masyarakat. Mereka menanyakan bagaimana nasibnya sebagai pejuang garis dua, apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah, oleh kita," kata dia.