Mengenal Hewan Karnivora: Si Pemangsa yang Jaga Ekosistem-Serius Ini Hewan?

Jakarta: Secara ilmiah, karnivora adalah hewan yang makanannya sebagian besar terdiri dari daging. Namun, tidak semua karnivora hidup di alam liar. Beberapa hewan, seperti kucing dan anjing peliharaan juga tergolong karnivora, hanya saja mereka telah beradaptasi hidup berdampingan dengan manusia.

Ciri khas karnivora mudah dikenali, antara lain gigi taring tajam, kuku kuat, hingga indra penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang luar biasa. Di alam liar, karnivora tersebar di berbagai habitat.

Singa dan harimau mendominasi daratan, ular dan komodo sebagai contoh dari karnivora melata, ikan hiu dan paus orca menjadi penguasa perairan, sementara elang serta burung hantu menguasai langit. Adapun serangga yang juga jadi karnivora, seperti belalang sembah yang mampu memburu katak dan burung dengan ukuran lebih besar dari dirinya.

Karnivora pun tidak selalu soal memburu mangsa yang besar karena ada beberapa contoh, seperti bunglon yang menyukai serangga kecil, yakni lalat atau belalang. Terdapat juga anjing laut yang memangsa ikan-ikan kecil, cumi-cumi, hingga udang.

Lebih dari sekadar “hewan buas” yang menyeramkan, karnivora sesungguhnya adalah penyeimbang ekosistem. Tanpa mereka, populasi herbivora bisa meningkat tak terkendali, menyebabkan tumbuhan cepat habis, dan akhirnya seluruh ekosistem terganggu. Jadi, meski sering dianggap pemangsa menakutkan, keberadaan mereka justru membuat alam tetap berjalan.

Menjaga kesehatan saat bekerja di depan laptop bukan hal sulit, asalkan dilakukan dengan disiplin. Ingat, produktivitas akan lebih maksimal kalau tubuh tetap bugar dan nyaman.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Nada Nisrina)