Gubernur Jatim Khofifah Takziah Korban Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan takziah ke rumah duka, korban kecelakaan maut bus pariwisata rombongan nakes, karyawan Rumah Sakit Bina Sehat, Jember. Selain mengungkapkan turut berbela songkawa, Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada ahli waris.

Khofifah menyempatkan diri untuk takziah ke rumah duka di kediaman satu keluarga yang tewas dalam tragedi kecelakaan maut bus pariwisata, rombongan nakes, karyawan Rumah Sakit Bina Sehat di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember.

Kedatangan Gubernur Khofifah ke rumah korban almarhum Hendra yang tewas bersama istri dan anaknya ini sebagai bentuk ungkapan turut berbela sungkawa terhadap keluarga korban. Gubernur Khofifah juga memberikan santunan kepada ahli waris keluarga dari almarhum Hendra dan juga ahli waris dari korban lainnya yang keseluruhan berjumlah delapan orang.
 

Baca: 21 Korban Kecelakaan Bus di Probolinggo Jalani Perawatan Intensif

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofiifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait peristiwa kecelakaan maut bus rombongan Nakes, karyawan Rumah Sakit Bina Sehat di jalur wisata Bromo.

Jika memang dianggap perlu, bukan tidak mungkin kawasan rawan di jalur Bromo bakal dibuatkan jalur keselamatan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa tidak terulang. Jadi nanti kalau BPJS maksudnya mengikuti evaluasi tim KNKT.

"Jadi kalau kita melihat di beberapa daerah kemudian ada jalur khusus bisa ke kanan, bisa ke kiri, bisa ke atas dan itu dikasih pasir, itulah jalur penyelamat yang jikalau ada rem blong dapat membelokan kendaraan ke jalur itu sehingga tidak menabrak sesuatu yang menimbulkan kecelakaan yang membahayakan," kata Khofifah dikutip dari Headline News, Metro TV, Selasa, 16 September 2025.