4 May 2025 18:24
Jakarta: Apa jadinya kalau film bukan cuma hiburan, tapi juga tamparan?
Pengepungan di Bukit Duri, karya terbaru Joko Anwar, bukan cuma bicara soal aksi dan ketegangan. Ini adalah teriakan keresahan tentang kekerasan yang jadi budaya, pendidikan yang kehilangan arah, dan trauma sejarah yang belum selesai disembuhkan.
Disimpan selama 17 tahun, naskah film ini akhirnya dirilis sebagai ledakan emosional yang mewakili luka banyak generasi. Dari adegan-adegan brutal, sorotan kamera yang penuh simbol, sampai dialog yang bikin dada sesak, film ini memaksa kita buat bertanya: kita sebenarnya sudah sembuh, atau cuma pura-pura lupa?
Kalau kamu pikir ini cuma cerita soal guru dan murid “nakal,” bersiaplah untuk terjebak dalam labirin luka lama yang terasa sangat nyata.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)