Suasana Haru Menyelimuti Pemulangan 273 Pelajar Bermasalah dari Barak Militer

20 May 2025 23:34

Sebanyak 273 pelajar bermasalah dari berbagai daerah di Jawa Barat yang dikirim ke barak militer, Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, telah resmi mengakhiri masa pembinaan. 

Sebelum dikembalikan kepada orang tuanya, para pelajar bermasalah yang telah lulus dari program pembinaan karakter di barak militer mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional.

Sejumlah pelajar bertindak sebagai petugas upacara. Di antaranya sebagai pasukan pengibar bendera, petugas pembaca Pancasila, dan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, serta membacakan Janji Anak Indonesia di hadapan Gubernur Jawa Barat selaku pembina upacara.

Momen haru terjadi saat para pelajar dipertemukan dengan orang tuanya. Mereka menangis, memeluk, hingga bersujud di kaki orang tuanya. Para pelajar ini mengaku rindu setelah selama 18 hari berpisah karena mengikuti pembinaan di barak militer. 

Sementara itu, sejumlah pelajar yang tidak memiliki orang tua menghampiri Gubernur Jawa Barat meluapkan rasa harunya. 
 

Baca juga: Generasi Muda Harus Bangkit Jadi Agen Perubahan Membangun Negeri

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto, yang juga turut hadir menyaksikan para pelajar dikembalikan kepada orang tuanya mengatakan pendidikan nonformal baik untuk melengkapi pendidikan formal kepada anak-anak.

Seluruh pelajar yang mengikuti pembinaan karakter di barak militer selama 18 hari mendapat sertifikat pembinaan khusus yang berisi janji dan tekad masing-masing pelajar untuk tidak mengulangi perbuatan yang tidak terpuji.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)