Rugi Garuda Naik 41% Jadi Rp2,3 Triliun Semester 1 2025

25 September 2025 11:29

Rugi bersih emiten penerbangan plat merah PT Garuda Indonesia terbuka membengkak menjadi $145,57 juta atau sekitar Rp2,36 triliun sepanjang semester pertama 2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, rugi Garuda memburuk hingga 41,36 persen, dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar $101,65 juta. Rugi bersih yang diderita Garuda sejalan dengan penurunan pendapatan usaha 
 

Baca juga: Ikatan Pilot Alumni Curug Luncurkan 3 Buku Karya Pilot Senior


Sepanjang paruh pertama 2025, Garuda mencatat total pendapatan $1,54 miliar atau sekitar Rp23,13 triliun, turun 4,48 persen dibandingkan semester pertama tahun 2024 sebesar $1,62 miliar. 

Pendapatan Garuda masih ditopang oleh segmen penerbangan berjadwal, sebesar $1,18 miliar. Penerbangan tidak berjadwal sebesar $205,83 juta, dan lainnya sebesar $158,20 juta. Sayangnya seluruh segmen pendapatan ini kompak turun dibandingkan akhir Juni 2024.

Di sisi lain, beban usaha Garuda justru turun dari sebelumnya $1,53 miliar menjadi hanya sebesar $1,50 miliar. Beban operasional menumbang $765,43 juta, beban pemeliharaan perbaikan $318,96 juta, serta beban kebandaraan dan pelayanan penumpang masing-masing $118,64 juta dan $105,65 juta denga rugi bruto $205,76 juta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)