Gubernur Jabar Akui Kelalaian dalam Kasus Longsor Tambang Gunung Kuda

2 June 2025 12:32

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui kelalaian pemerintah provinsi dalam penerbitan izin tambang Gunung Kuda yang berujung pada tragedi longsor, Senin, 2 Juni 2025. Dalam pertemuan dengan keluarga korban di Gedung Negara Cirebon, Dedi menyampaikan permohonan maaf resmi.

“Saya menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian Dinas ESDM Jabar yang memberi izin tahun 2020, padahal sejak 2021 saya sudah memperingatkan bahaya lokasi ini,” ujar Dedi dalam keterangan pers, dikutip dari Headline News di Metro TV, Senin, 2 Juni 2025.
 

Baca: Korban Longsor Tambang Batu Gunung Kuda Dapat Santunan Rp50 Juta

Tambang diketahui beroperasi tanpa jaminan keselamatan bagi para pekerja. Selain itu, tidak ada satu pun pekerja yang terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Gubernur menyatakan akan mengambil tanggung jawab penuh untuk memenuhi kebutuhan keluarga korban, termasuk biaya pendidikan anak-anak korban dan kebutuhan dasar lainnya.

Pertemuan yang berlangsung pagi hari itu berfokus pada pelaksanaan janji pemerintah untuk memberikan perlindungan dan bantuan konkret kepada keluarga yang ditinggalkan. Dedi Mulyadi tiba di lokasi pukul 07.30 WIB didampingi Sekda Jabar dan Kapolresta Cirebon.


(Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)