Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan hasil riset terbaru yang menyatakan kekayaan Indonesia yang diambil Belanda selama masa penjajahan mencapai USD31 triliun, atau setara Rp496 kuadriliun jika dihitung dengan kurs saat ini. Pernyataan ini disampaikan dalam pembukaan pameran Indo Defence Expo and Forum, Rabu, 11 Juni 2025.
“Angka ini setara dengan 18 kali PDB Indonesia saat ini (USD 1,5 triliun) atau 144 kali anggaran negara kita,” ujar Prabowo, dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Rabu, 11 Juni 2025.
Prabowo pun menyatakan bahwa hal itu menjadi pelajaran penting untuk senantiasa menjaga kekayaan nasional. Ia juga menekankan pentingnya investasi dalam sektor pertahanan untuk menjaga kedaulatan suatu bangsa.
“Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” katanya.
Dia optimistis Indonesia bisa masuk ke dalam 5-6 besar ekonomi dunia sebelum 2045 jika mampu mengelola sumber daya dengan baik. “Saya yakin kita bisa mengentaskan
kemiskinan jauh sebelum 2045,” ujarnya.
Pameran Indo Defence Expo and Forum digelar pada 11 hingga 14 Juni 2025. Pameran ini dihadiri oleh 42 negara dengan partisipasi 659 perusahaan asing dan 500 perusahaan dalam negeri. Dalam pameran ini juga Indonesia menandatangani kontrak kerja sama di bidang pertahanan senilai Rp33 triliun.
(Muhammad Adyatma Damardjati)