Susu Belum Tersedia di Beberapa Titik dalam Program Makan Bergizi Gratis

7 January 2025 10:37

Program makan bergizi gratis resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025. Namun, di sejumlah titik distribusi, paket makanan tidak menyertakan susu. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menjelaskan susu akan diberikan minimal tiga kali dalam sepekan sesuai hasil simulasi pendistribusian.  

Menurut Dadan, pengaturan jadwal pemberian susu telah disesuaikan dengan indeks yang ditetapkan Presiden. Ia menyebut, susu diberikan di daerah yang ada sapi perah, sedangkan di daerah tanpa sapi perah susu diganti dengan sumber lain. 
 

BACA : Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai, Menkomdigi Pantau Distribusi di Depok

“Kami melakukan kombinasi agar indeks tetap masuk. Di daerah yang ada sapi perah, susu diberikan minimal tiga kali dalam seminggu. Sementara, di daerah tanpa sapi perah, protein dapat digantikan dengan sumber lain seperti ikan, telur, atau kelor,” ujar Dadan seperti dikutip dari Headline News Metro TV, Selasa 7 Januari 2025.

BGN memastikan program ini tetap memenuhi kebutuhan gizi meskipun ada keterbatasan susu di beberapa daerah. Alternatif seperti ikan dan telur dipilih untuk menjaga keseimbangan protein, sementara kelor menjadi opsi tambahan sumber kalsium.  

(Zein Zahiratul Fauziyyah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id