Teknisi Pesawat Smart Air Dimakamkan di Kampung Halaman

12 March 2024 18:12

Jenazah Teknisi Pesawat Smart Air yang sebelumnya ditemukan meninggal dunia sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Sementara sang pilot yang ditemukan selamat akan dipulangkan ke Bekasi usai kondisinya stabil.

Jenazah Deni Sobali, Teknisi Pesawat Smart Air diterbangkan dari Tarakan ke Jakarta. Jenazah kemudian diantar menggunakan ambulans ke rumah duka di Pangandaran, Jawa Barat, Senin siang, 11 Maret 2024. 

Sesampainya di rumah duka, jenazah Deni disambut isak tangis oleh keluarga korban dan ratusan warga. Sebelum dimakamkan, jenazah disalatkan di masjid terdekat. 

Mertua almarhum Deni Sobali, Atang Aripin mengatakan pihak keluarga sudah ikhlas dengan kepergian almarhum saat bekerja. "Saya enggak ada kejanggalan apa-apa, saya cuma terima, sudah ikhlas, sudah takdir anak saya," kata Atang.

Sementara itu, Founder & CEO Smart Aviation Pongky Majaya turut menyampaikan bela sungkawa dan mengantarkan jenazah ke pemakaman. Pihaknya pun sedang mengupayakan asuransi jiwa untuk korban.

"Kami merasa sangat kehilangan," ujar Pongky Majaya.

Sebelumnya pada 8 Maret 2024, tim gabungan Basarnas Tarakan bersama TNI-Polri melakukan pencarian pesawat Smart Air yang hilang kontak. Pesawat dilaporkan berangkat dari runway Bandara Juwata Tarakan menuju Binuang, Krayan Tengah, Kalimantan Utara.

Pencarian membuahkan hasil pada 10 Maret 2024. Tim SAR gabungan berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat di hutan Binuang. 

Saat evakuasi dilakukan, pilot pesawat ditemukan selamat. Namun, teknisi pesawat ditemukan meninggal dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)