Di bantaran sungai sekitar 170 meter, yang sebelumnya kumuh karena menjadi tempat pembuangan sampah di Mojokerto, Jawa Timur, kini menjadi lahan budidaya berbagai varietas anggur. Selain bersih dan Indah, bantaran sungai yang berubah wajah tersebut kini mendatangkan keuntungan hingga jutaan rupiah setiap bulannya.
Memanfaatkan jalan desa sepanjang 170 meter di bantaran sungai, sekelompok warga di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berhasil membudidayakan berbagai varietas anggur.
Terdapat 150 hingga 200 pohon anggur yang ditanam di samping kiri dan kanan jalan desa, sehingga bantaran sungai menjadi bersih dan indah.
Menurut penggagas budidaya anggur, Aan Iqbal ide budidaya kreatif ini berawal saat melihat kondisi bantaran Sungai Kdungmaling yang kumuh karena menjadi tempat pembuangan sampah dan janrang dilalui warga.
Berbekal hobi dan keterampilannya, Aan lalu mengajak warga sekitar bantaran sungai menanam pohon anggur sejak 2021. Setelah dua tahun berjalan, pohon anggur yang ditanam mulai berbuah dan siap panen.
