Sleman: Miftah Maulana Habiburrahman, tokoh agama dan pemimpin Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, DIY, berencana memberangkatkan Sunhaji, seorang penjual es asal Magelang, Jawa Tengah, beserta keluarganya untuk menunaikan ibadah umrah. Hal ini lantaran video viral Miftah Maulana yang diduga mengolok seorang pedagang es.
Kabar ini disampaikan saat Sunhaji beserta keluarga berkunjung ke kediaman Miftah di kompleks pesantren tersebut. Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari momen pertemuan mereka pada acara Tabligh Akbar di Magelang, 20 November lalu, di mana Miftah menyatakan niatnya untuk memberikan hadiah umrah kepada Sunhaji.
Dalam suasana penuh kehangatan, Miftah memeluk Sunhaji dan keluarganya. Ia memastikan bahwa Sunhaji, istri, dua anak, serta orang tuanya akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Namun, Miftah menambahkan bahwa jadwal keberangkatan masih dalam proses penentuan.
"Jadi Insyaallah beliau berangkat Pak Sunhaji, istrinya, Ibu mertuanya, dan dua anaknya karena beliau pengin diumrahkan sama abah (Miftah) ya nanti saya umrah. Tapi, kalau waktunya saya belum tahu," ujar Miftah dikutip dari
Headline News Metro TV pada Rabu, 4 Desember 2024.
Sunhaji, yang mengenakan batik saat tiba, sempat mengganti pakaiannya dengan seragam Banser setelah pertemuan. Dirinya juga mengatakan bahwa sudah saling memaafkan atas kejadian lalu.
Sebelumnya, Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal sebagai Gus Miftah, menuai kritik setelah dianggap menghina seorang penjual es teh dalam sebuah pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Video yang merekam momen tersebut viral di media sosial, memicu reaksi warganet yang menilai ucapannya sebagai tindakan yang tidak pantas.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengolok-olok penjual es teh di depan jamaah yang hadir. Insiden ini menjadi perhatian publik, hingga mendapat teguran dari pihak
Istana.
(
Tamara Sanny)
Streaming