Sepekan jelang pemungutan suara Pilkada 2024, Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo turun gunung memberikan dukungan kepada paslon cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Tak hanya bertemu di Surakarta, Jawa Tengah, Jokowi bahkan memberikan arahan langsung di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kehadiran Jokowi dalam acara bersama Ridwan Kamil dan para relawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat menjadi sorotan publik. Usai purnatugas 20 Oktober lalu, Jokowi kini kerap tampil bersama paslon Pilkada hingga ikut berkampanye.
Jokowi blak-blakan mendukung cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono. Dalam arahannya di hadapan Ridwan Kamil, elite politik KIM plus, artis, hingga influencer, Jokowi meminta semua organ relawan bergerak secara masif untuk pasangan RIDO agar momen kemenangan Pilpres 2024 lalu bisa kembali terjadi di angka 58%.
"Kalau gerakannya masif, benar, semuanya benar-benar berusaha untuk kota Jakarta yang kita cintai ini, bisa kayak Pilpres. Pilpres itu bayangan kita 51%, dapetnya 58,5%," kata Jokowi.
Jokowi juga membantah jika dirinya turun gunung ikut berkampanye memenangkan RK-Suswono lantaran elektabilitas paslon itu disalip paslon nomor urut 3, Pramono-Rano. Jokowi menegaskan, masa akhir kampanye menjadi waktu krusial.
Dalam kesempatan itu,
Ridwan Kamil bicara soal politik di Jakarta yang dinamis. RK juga sempat menyinggung soal hubungan Gubernur DKI periode 2017-2022, Anies Baswedan dengan PDI Perjuangan yang sebelumnya berseberangan.
"Setiap dukungan adalah baik. Betul? Dan saya senangnya gini, Pilkada Jakarta itu pilkada rekonsiliasi, Pak," ujar Kang Emil.
"Dulu Pak Anies dengan PDIP berpisah, berseteru, bergabung. Dulu PKS di sana, sekarang gabung ke sini. Jadi itulah indahnya demokrasi. Geser-geser kiri kanan, biasa," tambahnya.
Streaming