10 October 2024 08:26
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia kembali deflasi pada September 2024, di mana tingkat deflasi bulanan atau month to month sebesar 0,12%. Presiden Joko Widodo ungkap deflasi harus dikendalikan agar tidak merugikan produsen maupun konsumen.
"Yang namanya deflasi maupun inflasi itu dua-duanya memang harus dikendalikan sehingga harga stabil tidak merugikan produsen, tapi juga dari sisi konsumen," ujar Jokowi dikutip dari Headline News, Metro TV pada Kamis, 8 Oktober 2024.
Di sisi lain, Menter Keuangan Sri Mulyani mengatakan sudah lima bulan deflasi merupakan hal yang positif. Hal ini lantaran pada aspek volatile food guna menjaga harga makanan di level stabil rendah.
"Volatile food itu adalah memang hal yang Kita harapkan bisa menciptakan level harga makanan di level yang stabil rendah. Itu baik untuk konsumen di Indonesia terutama menengah bawah mayoritas belanjanya adalah untuk makanan," ungkap Sri Mulyani.
(Tamara Sanny)