2 January 2024 13:40
Dalam debat kegitan calon presiden (capres), para kandidat akan diuji kemampuan dalam menggali konsep kebijakan luar negeri dalam ide dan gagasannya masing-masing. Pemikiran dan pandangan mereka soal kawasan dan peran serta Indonesia.
Kebijakan luar negeri begitu penting bagi seorang calon presiden karena nantinya akan terlihat seorang calon presiden merespons apa yang terjadi di luar negeri. Tentunya yang akan berimbas langsung kepada Indonesia.
Kondisi geopolitik global saat ini masih menjadi perhatian dan mendorong ketegangan antar negara di berbagai kawasan.
Pertama, di kawasan benua Amerika ada ketegangan di perbatasan Venezuela dan Guyana meningkat sejak terjadi referendum Venezuela. Venezuela mengadakan referendum untuk mengklaim kedaulatan atas wilayah kaya minyak dan mineral di negara tetangganya, Guyana, yang menurut mereka adalah milik mereka. Venezuela selalu menganggap Guyana berada di dalam batas-batasnya selama masa kolonial Spanyol.
Kedua, kawasan Afrika. Negara-negara di Afrika seperti Mali, Burkina Faso, Nigeria, dan Afrika Tengah, terus mengalami ketidakstabilan internal. Ada juga krisis kemanusiaan yang terjadi di sana.
Lalu, ada serangan yang dilakukan kelompok Houthi dari Yaman terhadap kapal-kapal Israel yang menuju Laut Merah. Akibatnya, resiko keamanan maritim di kawasan ini juga menjadi perbincangan internasional.
Ketiga, kawasan Asia. Masalah-masalah internasional yang terjadi, misalnya adalah sengketa wilayah akibat sembilan garis putus-putus milik Tiongkok di Laut Cina Selatan yang masih bertahan. Masalah ini belum juga selesai.
Keempat, ada ketegangan di kawasan semenanjung Korea. Korea Utara terus melakukan tindakan yang provokatif dengan melakukan uji coba hulu ledak nuklir, mengancam keamanan Asia Pasifik, Korea Selatan dan Jepang.
Kelima, ketegangan di Eropa. Konflik di Eropa meskipun sebenarnya terlihat jauh secara geografis, dtetapi dampaknya sampai Indonesia. Konflik Ukraina dan Rusia yang sampai sekarang masih berlangsung ini mengganggu ketersediaan energi dunia dan bahan makanan.
Konfliknya juga membuat tensi Rusia dengan NATO meningkat. Kekuatan dunia terbelah jadi pro-barat, kemudian ini yang mendukung Ukraina melawan Pro-Rusia.
Terakhir, konflik di kawasan Timur Tengah. Konflik yang terjadi di sana mempengaruhi warga Indonesia untuk merespons dan bersikap. Apalagi, ada kedekatan dari sisi agama yang membuat apapun yang terjadi di Palestina menarik perhatian.
Selain konflik antara Israel dengan Hamas yang kemudian berubah menjadi genosida Israel terhadap Gaza. konflik bersenjata juga terjadi di Suriah dan Lebanon. Kemudian ketegangan antara barat dan Iran, pihak barat kerap mengkritisi program nuklir Iran yang terus berlanjut.
Oleh karena itu, penting sekali calon presiden Indonesia bisa merespons dan bersikap dalam ketidakpastian geopolitik global yang saat ini terjadi. Capres-capres ini nantinya harus bisa bergaul di lingkungan internasional yang berlandaskan kepentingan dalam negeri dan asas bebas aktif anti penjajahan di muka bumi.