Dosen UGM Mengeluh Sulit Ajarkan Demokrasi dan Etika di Indonesia

13 March 2024 18:09

Sejumlah dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku kesulitan mengajarkan tentang demokrasi dan etika di Indonesia. Sebab, kondisi di Indonesia saat ini sudah tidak sesuai dengan ilmu yang harus mereka ajarkan kepada mahasiswa.

Keluhan sulitnya mengajarkan perihal demokrasi dan etika di Indonesia disampaikan oleh sejumlah dosen Fisipol dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Yogyakarta. 

"Sekarang kalau mau ngajar demokrasi itu rada gimana gitu, lidah itu rasanya kelu, bahkan praktik di luar kelas sangat berbeda dengan apa yang kita pelajari, dengan apa yang kita diskusikan di dalam kelas," kata Dosen Fisipol UGM, Amalinda Savirani.

Kondisi rusaknya tatanan demokrasi, penggunaan instrumen negara untuk melawan demokrasi maupun praktik-praktik kenegaraan yang niretika menambah beban bagi para dosen ini untuk memberikan mata kuliah terkait demokrasi dan etika.

Para dosen ini juga bergabung dengan kalangan akademisi dan masyarakat sipil lainnya dalam Kampus Menggugat yang diadakan di Balairung UGM Yogyakarta, Selasa, 12 Maret 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)