27 March 2024 20:33
Warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, sempat mengungsi ke dataran tinggi di wilayah setempat. Mereka terpaksa mengungsi lantaran mendengar disinformasi adanya tsunami usai gempa susulan.
"Setelah gempa itu tanah ini banyak yang retak-retak semua, sehingga dari dalam tanah itu keluar air. Warga panik karena di sini dekat dengan laut, takut katanya terjadi tsunami," cerita warga Bawean, M Syafii.
Dahsyatnya gempa membuat ribuan rumah di Pulau Bawean rusak, termasuk rumah milik Syafii yang dinyatakan rusak berat. "Pokoknya di deretan sini semuanya dimasukkan kategori rusak berat," ujar Syafii.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, mengatakan, gempa yang terjadi pada Jumat ini tidak berpotensi tsunami. Oleh karena itu, pihaknya meminta pada masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks.
"Gempa tidak berpotensi tsunami. Untuk itu informasi yang benar hanya bersumber dari kami (BMKG) ya," ujarnya melalui zoom meeting BMKG.