Berbuka Puasa di Tenda Pengungsian Bawean

Puluhan pengungsi korban gempa bumi di Pulau Bawean, Jawa timur terpaksa tinggal di tenda pengungsian, karena rumah yang mereka tempati rusak. Mereka kini terpaksa berbuka puasa dengan menu seadanya di tenda-tenda pengungsian. 

Salah satu tenda pengungsian korban gempa Pulau Bawean di Dusun Pamasaran ini dihuni oleh lebih dari 30 orang. Mereka terpaksa tinggal di tenda pengungsian karena rumah-rumah mereka telah rusak parah dan tidak bisa ditinggali lagi. 

Kondisi tenda pengungsian pun jauh dari kata layak. Para pengungsi harus tidur di atas tikar tipis beratap terpal. Bahkan, atap terpal hanya disangga satu bambu. 

Saat Ramadan, para pengungsi terbiasa berbuka puasa bersama. Menunya sederhana, tapi rasanya luar biasa. Kali ini ada sayur kacang lendir, ikan benggol goreng, dan sambal spesial. 

"Bahan (sambal) dari acan (terasi) yang digoreng. Sementara (bahan) yang lain itu mentah semua. Ada tomat dan lombok, terakhir dikasih (perasan) jeruk," kata salah satu pengungsi, Wahida.