Komitmen Anies Bawa Perubahan dari Tanah Kelahiran

Memasuki pekan kedua masa kampanye terbuka, calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan kampanye di wilayah Kuningan, Cirebon dan juga Indramayu, Jawa Barat. Anies berkomitmen akan membawa perubahan dari tanah kelahirannya itu meski banyak pihak yang menjegalnya sejak awal dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mengawali kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengunjungi Pasar Kepuh Kuningan, Jawa Barat. Anis tampak didampingi oleh istrinya, Fery Farhati. Kedatangannya disambut meriah oleh masyarakat Kuningan. 

Anies Baswedan bersama istrinya Fery Farhati bernostalgia di Pasar Kepuh karena kerap menjadi tempat main Anies dan Fery saat kecil. Anies juga menyempatkan berbincang-bincang dengan sejumlah pedagang, masyarakat dan pengunjung. Mereka mengeluhkan harga bahan sembako yang melambung tinggi.

Usai dari Pasar Kepuh, Anies bertemu ratusan masyarakat di GOR Ewangga untuk memberikan motivasi menuju perubahan. Anies Baswedan menceritakan awal mula dirinya yang ditunjuk partai pengusung untuk memimpin negara meski banyak sejumlah pihak yang menjegalnya.

Anies juga kembali menggabungkan jargonnya yakni perubahan. Beberapa di antaranya dari sektor pendidikan hingga pertanian.

Sementara itu Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustofa meyakini adanya pergerakan suara yang sangat tinggi dari pemilih Prabowo kepada Anies Baswedan.

"Bukan hanya migrasi, tapi seperti eksodus lah itu ya. Jadi eksodus suaranya Pak Prabowo ke Pak Anies di Jawa Barat," ujar Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa, di Pasar Kepuh, Kuningan, Jabar, Sabtu, 9 Desember 2023. 

Saan menekankan Anies akan sering berkunjung ke Jabar. Ia akan berupaya menjaring jumlah pemilih Jabar yang kurang lebih sebanyak 35,7 juta.

"Saya menargetkan kira-kira di atas 50 persen sampai 55 persen itu saya meyakini bisa didapatkan di Jawa Barat," jelasnya. 

Anies mengajak masyarakat Kuningan khususnya untuk memberikan hak suaranya pada 14 Februari 2024 memilih capres-cawapres nomor urut 1.