Maximus-Peggi Keluhkan Pembangunan Infrastruktur Kurang Memadai di Mimika

Jakarta:  Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi, menyoroti kurang memadainya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Hal itu yang menjadi penyebab timbulnya kesenjangan sosial di sana.

"Kesenjangan sosial pada masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika disebabkan karena infrastruktur yang kurang memadai. Terutama di daerah-daerah kecil yang ada di pesisir dan di pegunungan," ujar Cawabup Kabupaten Mimika Peggi Patrisia Pattipi, dalam Debat Pilbup Kabupaten Mimika, Rabu, 23 Oktober 2024.

Oleh sebabnya, pembangunan infrakstruktur akan menjadi perhatian utama mereka. Maximus-Peggi akan memaksimalkan pembangunan infrastruktur untuk mengurangi kesenjangan sosial.

"Ke depan kita akan membangun infrastruktur di pesisir dan pegunungan agar ada pemerataan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika," ujar Peggi.
 

Baca: Sembilan Program Strategis Maximus Tipagau dan Peggi Pattipi untuk Mimika

Sementara itu, Maximus menyoroti masalah ekonomi dan lapangan kerja yang menjadi tantangan di Mimika. Dia mengakui angka pengangguran masih tinggi. 

"Kita melihat pengangguran cukup tinggi, ini adalah salah satu indikator kemiskinan di sini. Kami memiliki anggaran yang besar, tetapi kemiskinan masih tinggi. Ini adalah bukti bahwa kondisi di dalam kota sangat memprihatinkan," ujar Maximus.

Maximus menegaskan komitmen mereka untuk memperbaiki keadaan di Kabupaten Mimika dengan mengutamakan transparansi dan keterbukaan. Mereka juga bertekad untuk mendorong penciptaan lapangan kerja dan memastikan bahwa setiap orang Papua mendapatkan akses yang layak terhadap air bersih, pendidikan, dan kesehatan.