NATO Janjikan Bantuan Jangka Panjang untuk Ukraina

21 June 2024 11:10

Negara anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO) disebut memberikan komitmen anggaran pertahanan terbesar dalam sejarah. Pakta Pertahanan tersebut jelang KTT dan juga peringatan 75 tahun NATO.

Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutunya menjanjikan dukungan jangka panjang untuk mendukung Ukraina. Dalam lawatan jelang KTT NATO di Washington DC, Sekjen NATO Jens Stoltenberg berfokus pada upaya pakta pertahanan Atlantik Utara untuk mendukung Ukraina melawan invasi Rusia.

Ia menyebut sekutu NATO telah menjanjikan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Stoltenberg memperkirakan ke depannya NATO akan mengeluarkan sekitar 45 miliar Dolar per tahun untuk Ukraina.

"Pada KTT NATO mendatang saya harap pemimpin lain setuju NATO memimpin koordinasi penyediaan bantuan keamanan, serta pelatihan untuk Ukraina, ini juga menjadi alas an saya mendorong janji dukungan finansial jangka panjang dengan pendanaan baru setiap tahunnya. Makin kredibel dukungan jangka panjang kita, semakin cepat Moskow akan menyadari mereka tak bisa menekan kita dan makin cepat perang berakhir," ungkap Stoltenberg.

"ini tampak seperti sebuah paradoks, tapi jalan menuju perdamaian, adalah lebih banyak senjata untuk Ukraina," lanjut Stoltenberg.

Presiden AS Joe Biden memuji aliansi dan komitmen sejumlah besar negara anggota terkait anggaran pertahanan.

"NATO didirikan 75 tahun lalu, dan menurut saya pelajaran penting yang bisa kita petik adalah berdiri Bersama guna mempertahankan dan mencegah agresi dibawah kepemimpinan anda kuat dan Bersatu disbanding sebelumnya," tutur Biden.

Invasi Rusia atas Ukraina adalah perhatian utama NATO saat ini. Ukraina yang bukan anggota NATO adalah batas paling timur sejumlah negara Eropa dengan Rusia sejak aneksasi Rusia atas krimea pada tahun 2014, aspirasi Ukraina untuk jadi anggota NATO terus dijajaki namun aplikasi resmi baru diajukan pasca serangan Rusia pada tahun 2022

Analis NATO Dan Hamilton mengungkapkan beberapa negara berjanji untuk saling memberi dukungan pertahanan, negara lain janjikan dukungan militer, untuk jangka waktu yang lebih lama menekankan bahwa Ukraina bisa mengandalkan dukungan tersebut.

"Yang masih menjadi masalah utama adalah apa yang dikatakan NATO kepada Ukraina setelah berjanji memberikan dukungan dalam beberapa pekan terakhir. bagaimana hubungan NATO Ukraina selanjutnya, NATO telah mengambil alih upaya bantuan militer dan koordinasi pelatihan militer AS untuk Ukraina. itu langkah besar yang terjadi sekarang," ungkap Hamilton.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)