Menerka Prospek IPO di 2024

Tahun 2023 menorehkan sejarah baru di pasar saham Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan Pencatatan Saham Perdana (IPO) sebanyak 79 perusahaan dengan total perolehan dana mencapai Rp54,14 triliun. Angka tersebut merupakan catatan IPO terbanyak sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia.

Bagaimana Prospek IPO di 2024? 

Managing Director Indogen Capital Chandra Firmanto menyakini bahwa potensi IPO di 2024 lebih baik. Hal itu bisa dilihat dari sisi perusahaan tradisional yang sangat positif. 

"Dari sisi start-up, mereka mejaga supaya dapat revenue dan profitabilitas lebih baik, sehingga selaras dengan valuasi," kata Chandra Firmanto dalam tayangan Metro Bisnis, Metro TV, Rabu, 31 Januari 2024. 

Chandra memperkirakan prospek IPO 2024 untuk start-up akan cukup bagus. Terutama di Q3 dan Q4, bahkan di 2025. 

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 27 perusahaan tengah mengantre untuk melakukan aksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) per 26 Januari 2024.
 
Berdasarkan data pipeline IPO bursa yang dikutip Sabtu, 27 Januari 2024, mayoritas perusahaan yang akan melakukan IPO merupakan perusahaan yang memiliki aset menengah yaitu berkisar antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Perusahaan itu berjumlah 19.
 
Lalu disusul dengan perusahaan beraset skala besar dengan nilai diatas Rp250 miliar sebanyak enam perusahaan. Sementara untuk perusahaan beraset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar berjumlah dua perusahaan.