Korban Tewas Akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Capai 58 Orang

15 May 2024 15:08

Jumlah korban meninggal dalam bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sumatra Barat Kembali bertambah mencapai 58 orang. Adapun, rincian korban meninggal dunia di antaranya  21 korban di Kabupaten Agam, 22 korban di Kabupaten Tanah Datar, dua di Kota Padang Panjang.

"Kemudian 11 orang ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman dan dua orang korban longsor di Kota Padang," jelas Kepala BPBD Bidang Rehabilitasi Sumbar, Ilham Wahab dalam program Breaking News Rabu 15 Mei 2024.

Pemerintah Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan status tanggap darurat bencana selama selama 14 hari, terhitung 13 Mei hingga 26 Mei 2024. Dengan demikian, penanganan bencana banjir bandang di 4 kabupaten kota di Sumbar yakni Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman, akan berfokus pada pemulihan korban atau penyintas, serta kebutuhan dasar. 
 

Baca: Banjir Lahar Gunung Marapi Masih Mungkin Terjadi

Saat ini Pemerintah juga terus melakukan pembersihan area terdampak, sehingga akses jalan yang terputus bisa terbuka dan dapat dilalui untuk jalur distribusi bantuan serta alat berat. Sungai-sungai juga sudah dinormalisasi, agar jalur aliran air dan lahar dingin terbuka.

Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei, dan Minggu, 12 Mei 2024. Bencana ini dipicu oleh hujan lebat dan diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari Gunung Marapi melalui sungai yang meluap.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)