KPK Sebut Informasi Harun Masiku di Indonesia Data Lama

12 August 2023 17:16

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut klaim keberadaan buronan sekaligus mantan Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku di Indonesia dari Polri tidak akurat. Sebab, informasi itu terjadi pada 2021.

"Iya, data perlintasan yang lama (2021). Melintasnya terhitung karena memang perlintasan itu. Sampai sekarang belum tercatat lagi," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023.

Asep menjelaskan kedatangan Harun saat itu menjadi topik hangat di Indonesia. Bahkan, videonya di bandara telah tersebar luas di kalangan masyarakat.

"Saya kira rekan-rekan sudah lihat yang ada videonya pada saat di bandara masuk. Jadi, tercatatnya masuk," ujar Asep.

KPK hingga kini belum menemukan adanya data perlintasan terbaru yang menyebutkan Harun telah kembali ke Tanah Air. Lembaga Antirasuah meyakini buronan kasus suap pergantian antarwaktu itu bersembunyi di luar Indonesia.

"Dalam perkembangannya informasi yang kami terima, yang bersangkutan itu sudah keluar dari Indonesia tapi tidak melalui jalur resmi," tegas Asep.

Mabes Polri menyebut buronan sekaligus mantan calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku berada di Indonesia. Data perlintasan mengidentifikasikan tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu itu tidak sedang di luar negeri.
 
"Ada data perlintasannya yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan ada di dalam negeri," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
 
KPK Yudi Purnomo menilai KPK akan mudah menangkap Harun Masiku, jika buronan tersebut berada di Indonesia. Yudi mengungkap KPK bisa melakukan segala usaha dengan kewenangan yang dimiliki untuk menggeledah tempat persembunyian Harun. 

"Legenda buronan korupsi ini harusnya bisa ditangkap dengan berbagai macam cara mulai dari penggeledahan tempat-tempat yang diduga tempat persembunyiannya, menyadap alat komunikasi yang diduga dengannya, memblokir rekening yang diduga terkait dengan dirinya dan upaya-upaya lain," kata Yudi Purnomo, Metro TV, Selasa, 8 Agustus 2023. 

Sebelumnya, KPK mendapat informasi keberadaan Harun Masiku di sebuah negara. Namun setelah ditindaklanjuti dengan terbang ke negara yang dimaksud, tim penyidik tak menemukan Harun Masiku.

Bahkan, KPK turut menggandeng Mabes Polri untuk memburu Harun Masiku yang kemudian bekerja sama dengan police to police seperti Aseanapol untuk wilayah ASEAN dan juga Interpol secara keseluruhan negara-negara di dunia. 
 
Keseriusan dan kredibilitas lembaga anti-rasuah KPK semakin dipertanyakan setelah tiga tahun belum bisa meringkus Harun Masiku pascapenetapan tersangka. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)