Wanita Tewas di Bawah Lift, Bandara Kualanamu Akui CCTV Bermasalah

Pihak Bandara Kualanamu mengaku CCTV di dalam lift saat korban Asiah Sinta Dewi Hasibuan terjatuh sempat bermasalah dan tidak dapat dilihat secara utuh. Sejauh ini, pihak Bandara Kualanamu telah memberikan sejumlah data termasuk rekaman CCTV ke kepolisian.

"Pada saat pengecekan CCTV, sebelum memasuki jeda waktu yang kejadian, yaitu sekitar pukul 20.35 WIB, namun CCTV agak goyang dan tidak jelas dan semacam ada masalah, informasi dari pihak petugas seperti itu," kata Head of Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur.

Pihak Bandara Kualanamu melalui Head of Communications PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan bahwa pada saat kejadian, pihaknya bersama keluarga korban yang melapor langsung melakukan pencarian keseluruh lokasi yang biasa dikunjungi. Tetapi, Asiah tidak ditemukan termasuk di lokasi lift dimana terakhir kalinya korban menelepon keluarga.

Keluarga korban kemudian memohon untuk melihat CCTV mulai dari kedatangan, area parkir hingga kepulanga, namun CCTV di dalam lift dan saat kejadian di lift bermasalah dan tidak dapat dilihat secara utuh. Saat disinggung adanya dugaan kelalaian dari hasil investigasi Ombudsman dan adanya tindakan melanggar hukum, pihak bandara menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.