Eksistensi Ondel-Ondel Jelang HUT ke-496 DKI Jakarta

19 June 2023 12:50

Merayakan HUT ke-496 DKI Jakarta tidak lengkap jika tidak mengenal budaya Betawi yang tidak pernah luput ditelan zaman, yakni ondel-ondel. Dibalik bentuknya yang unik, ondel-ondel memiliki sejarah dan makna yang mendalam. 

Pendiri Komunitas Ondel-Ondel Yogie Achmad menyebut bahwa saat ini masyarakat melihat ondel-ondel dengan sebelah mata. Hal itu disebabkan maraknya ondel-ondel yang mengamen di jalanan tanpa alat musik lengkap. 

"Mereka keliling meminta dan memintanya memaksa, sangat miris sebagai wakil betawi melihat kondisi tersebut," kata Yogie Achmad dalam wawancara dengan Metro TV, Senin (19/6/2023). 

Komunitas Ondel-Ondel DKI Jakarta yang didirikan Yogie Achmad itu bertujuan mengembangkan betawi, khususnya ondel-ondel. Selain itu, komunitas ini juga dijadikan sebagai tempat berkumpulnya pegiat seni untuk terus melestarikan budaya Betawi. 

"Kami dari Komunitas Ondel-Ondel DKI Jakarta sudah bergerak bersinergi dengan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bagaimana caranya kita dapat meminimalisir maraknya fenomena ondel-ondel yang ngamen di jalan dengan mengandalkan alat musik rekaman. Hal itu sangat mengganggu kami, sangat merusak warga Betawi," jelas Yogie.

Topeng atau kedok berwarna merah pada ondel-ondel merupakan simbol ondel-ondel laki-laki. Sementara topeng putih merupakan perwujudan dari ondel-ondel perempuan.

"Ondel-ondel dari zaman dahulu digunakan untuk keliling, tapi kelilingnya berpasangan, laki-laki dan perempuan," ungkap Yogie. 

Yogie berharap ondel-ondel sering dipentaskan. Bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga masyarakat agar ondel-ondel dapat terus eksis. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)