16 April 2023 13:12
Puncak Lebaran tahun ini diprediksi terjadi 21 April 2023 dengan 123 juta pemudik. Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi sejak H-3 Lebaran yaitu 19 April 2023. Pemerintah memberlakukan berbagai skenario yang akan diterapkan untuk mengurai kepadatan saat arus mudik dan arus balik.
Arus Mudik
Mulai dari gerbang Tol KM 72 Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung, akan diberlakukan one way mulai H-4 Lebaran yaitu 18 April mulai 14.00 WIB hingga tengah malam. Pada 19-21 April mulai 08.00 WIB hingga tengah malam.
Pada waktu yang sama, contra flow akan dilakukan di gerbang Tol KM 47 Karawang Barat menuju KM 72 Cikampek. Ini dilakukan untuk mengurai kendaraan yang diproyeksikan akan padat mulai 18 April 2023.
Ganjil genap juga akan diberlakukan untuk perjalanan sepanjang gerbang Tol KM 47 Karawang Barat hingga 414 Kalikangkug pada waktu yang sama. Pemudik diimbau memperhatikan jadwal ini agar terhindar dari penumpukan kendaraan. Jika tidak, pemudik bisa dialihkan ke jalan arteri akibat pemberlakukan ganjil genap.
Arus Balik
Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 Lebaran yaitu 25 April 2023. Pergerakan yang masih cukup tinggi juga diprediksi hingga H+3 Lebaran yaitu 26 April 2023.
Nantinya, akan diberlakukan one way dari Kalikangkung ke Cikampek dan akan dibagi menjadi dua periode. Pembagiannya adalah arus balik 24-26 April dan 29 April-2 Mei 2023.
Sistem one way akan diterapkan di jam yang berbeda setiap harinya. Sehingga, pemudik perlu memperhatikan waktu perjalanan untuk menuju ke arah Jakarta.
Pada waktu yang sama, contra flow juga akan diberlakukan. Ini dilakukan untuk memaksimalkan ruang bagi kendaraan yang bergerak menuju Jakarta.
Ganjil genap juga tetap berlaku saat arus balik. Mulai KM414 Kalikangkung hingga KM47 Karawang Barat.