Kebakaran Kamp pengungsi di Jalur Gaza, Palestina menewaskan 21 orang termasuk balita, Kamis (18/11/2022) malam. Ini merupakan tragedi yang paling banyak menelan korban jiwa dalam beberapa tahun terakhir, di luar aksi kekerasan akibat konflik Israel-Palestina.
Berdasarkan penyelidikan awal, otoritas setempat menyatakan penyebab kebakaran di karenakan ledakan gas dari salah satu dapur milik warga yang sedang merayakan kedatangan kerabatnya dari luar negeri. Presiden Palestina menjadikan tragedi tersebut sebagai hari berkabung dan tragedi nasional.
Otoritas Palestina Hussein Al Sheikh, juga meminta Israel untuk membuka perbatasannya dengan Gaza, agar proses evakuasi warga yang luka-luka dan membutuhkan perawatan medis lebih intensif di rumah sakit Palestina yang terletak di Tepi Barat dan Yerusalem berjalan lancar.
