Belum sepekan setelah diterbitkan, Perppu No.2 Tahun 2022 tentang cipta kerja langsung digugat ke Mahkamah Konstitusi. Para pemohon mendaftarkan uji formil terhadap Perppu cipta kerja karena dinilai tidak melibatkan partisipasi publik dalam proses penyusunnya.
Para pemohon uji formil Perppu cipta kerja di antaranya konsultan hukum Hasrul Buamona, Koordinator Advokasi Migrant Care Siti Badriyah dan Konsultan Hukum ABK Harseto Setiadi.
Kuasa hukum para pemohon Viktor Santoso Tandiasa mengatakan, pihaknya menempuh gugatan uji formil karena Perppu ini tidak menghormati putusan MK.
Menurut Viktor, apabila Perppu tidak dibatalkan semua lembaga negara akan mengiktui pembangkangan ini untuk tidak mematuhi putusan MK. Juru Bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono mengatakan, gugatan uji formil Perppu cipta kerja akan diproses sesuai hukum acara di MKRI.
