26 January 2023 09:58
Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus campak di Indonesia meningkat 32 kali lipat sepanjang 2022. Penyatatan masif ini salah satunya disebabkan imunisasi yang tidak sesuai target.
Jubir Kemenkes RI M Syahril menyatakan, sebanyak 3.341 kasus campak yang terdiri dari 32 kabupaten kota di 12 provinsi dengan jumlah 55 KLB tercatat hingga, Kamis (26/1/2023).
Syahril menyebut campak merupakan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Saat ini, cakupan imunisasi campak di Indonesia belum tercapai atau masih rendah.
Pada daerah yang KLB di 12 provinsi akan dilakukan tiga hal secara serentak seperti, melakukan penyelidikan epidemiologi untuk melihat adanya kasus campak di wilayah lain, sehingga dengan cepat agar dilakukan isolasi dan pengobatan.
Selain itu melakukan pengobatan terhadap anak tersebut, dan yang paling penting melakukan Outbreak Response Immunization (ORI) yaitu melakukan vaksinasi campak di seluruh daerah KLB secara serentak.
"Penyelidikan juga akan dilakukan di luar wilayah KLB, untuk mencegah terjadinya kasus-kasus campak di daerah tersebut," ujar Jubir Kemenkes RI M Syahril.