Sejumlah Tempat Wisata & Situs Bersejarah Tutup Akibat Erupsi Gunung Merapi
14 March 2023 15:00
Erupsi Gunung Merapi membuat sejumlah tempat wisata tutup dan situs bersejarah tertutup abu vulkanik, Selasa (14/3/2023). Kondisi Candi Asu yang berada di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diselimuti abu vulkanik.
Candi yang berada di lereng Gunung Merapi ini, diselimuti abu dengan ketebalan 0,5 hingga 1 sentimeter. Kondisi itu terjadi setelah diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi.
Dengan menggunakan peralatan seadanya, petugas membersihkan abu vulkanik yang menempel pada bebatuan candi yang berada di tengah areal pertanian warga.
Balai Taman Nasional Gunung merapi juga menutup sementara obyek wisata alam Jurang Jero di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sejak mulai 12 Maret 2023. Obyek wisata berhawa sejuk ini berada di bantaran Kali Putih pada radius sembilan kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Penutupan sementara itu sebagai bagian mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.
Masih erupsinya Merapi membuat warga di sisi barat Gunung Merapi menggiatkan patroli di malam hari di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hampir setiap malam, secara bergantian warga berpatroli dan bersiaga menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi yang lebih besar.
Selain melakukan patroli keliling kampung, warga yang tinggal di desa teratas ini juga menyambangi warga kelompok rentan, yakni anak anak, lansia dan ibu hamil. Hal itu dilakukan agar saat harus mengungsi, mereka lebih siap.
Patroli akan terus dilakukan hingga kondisi Gunung Merapi kembali normal dan warga bisa beraktivitas seperti biasanya.
Sementara itu, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta juga meminta kepada warga masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena deformasi merapi di sisi barat masih terus berlangsung.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso menyampaikan hal tersebut saat meninjau pos pengamatan Gunung Merapi, Babadan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023) sore.
Agus menyebut, meskipun aktivitas erupsi Gunung Merapi mengalami penurunan. Namun, kegempaan Merapi masih tinggi dan juga deformasi atau pembengkakan badan Gunung Merapi masih berlangsung.
Saat ini, sejak pemantauan 2021 lalu tercatat Gunung Merapi pada sisi barat mengalami pemekaran hingga 15 meter. Deformasi masih berlangsung dengan rata-rata 0,5 sentimeter per hari.
