NEWSTICKER

Tuntutan Ekonomi Picu Warga Majalaya Jual Beli Ginjal

6 February 2023 10:19

Jual beli ginjal menjadi fenomena yang ditularkan turun-temurun hingga lintas generasi, biasanya karena tuntutan ekonomi. Ada sebuah kampung kecil di Majalaya, Jawa Barat yang menyimpan fakta miris, lantaran sebagian warga di Desa Wangisagara menjadi bagian dari praktik penjualan organ ginjal ini.

Majalaya, sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan penduduk sekitar 174 ribu jiwa. Merupakan salah satu kota kecamatan padat penduduk di Kabupaten Bandung Barat. 

Kota ini memang tampak biasa-biasa saja. Namun dibalik itu, tersimpan fakta miris dari sebagian penduduknya. Majalaya disebut-sebut sebagai kampung ginjal.
 
Publik mungkin masih ingat dengan pengungkapan kasus jual beli ginjal yang diungkap oleh Mabes Polri pada 2016 silam. Beberapa warga di Majalaya terlibat dalam kasus penjualan organ manusia.

Buktinya adalah Ipan Sofyan (25), warga Desa Wangisagara ini telah menjual ginjalnya pada 2018 silam. Sempat ditawar seharga Rp80 juta, namun Ipan menolaknya, hingga akhirnya disepakati harga Rp100 juta.

Selanjutnya, pria berinisial AP (30) yang juga menjual ginjalnya di 2018 silam. Namun, uang imbalan hasil penjualan ginjal itu, kini sudah habis untuk membayar hutang yang melilit keluarganya.

Tuntutan ekonomi telah menggerakkan sebagian dari warga Wangisagara dengan nekat menjual ginjalnya sendiri. Padahal, tindakan ini jelas-jelas ilegal dan melawan hukum di Indonesia. Keterbatasan ekonomi selalu disebut menjadi pemicunya.