Konflik Thailand-Kamboja Memanas Lagi: Apa yang Sebenarnya Terjadi?-World in Minutes

Jakarta: Pada Juli 2025, Thailand dan Kamboja terlibat bentrok bersenjata di perbatasan. FYI, kedua negara bertetangga ini memang sudah bersitegang sejak lama ya guys.

Bentrok terjadi di wilayah sengketa. Korban berjatuhan. Warga sipil mengungsi. Asia Tenggara mendadak panas, baik secara harfiah maupun politik.

Situasi ini bikin kawasan waswas. Pada akhirnya, ASEAN yang diketuai Malaysia tahun ini turun tangan. Dengan dimediasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Thailand dan Kamboja akhirnya menyepakati gencatan senjata. Pertempuran di area perbatasan terhenti, dan Asia Tenggara dapat kembali menarik napas.

Selang beberapa bulan, tepatnya di awal Desember, Thailand dan Kamboja berantem lagi guys. Gencatan senjatanya dinilai memang rapuh sejak awal sih. Kedua negara kembali saling serang dan saling tuduh. Dan sekali lagi, warga sipil jadi yang paling terdampak.
 

Sejak awal hingga kini, diperkirakan lebih dari 40 hingga 60 orang tewas dari kedua negara, termasuk warga sipil dan militer. Sementara itu di pekan keempat Desember, tepatnya 22 Desember 2025, pertemuan Menlu ASEAN digelar di Malaysia.

Untuk pertama kalinya sejak konflik kembali meletus, perwakilan Kamboja dan Thailand akan kembali bertatap muka secara langsung. ASEAN mengonfirmasi bahwa ketegangan Thailand dan Kamboja akan menjadi agenda utama.

Yuk kita doakan, semoga hasil pertemuannya positif, dan kedua negara bisa kembali berdamai.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.