Tim SAR Temukan Bayi Korban Banjir Nagekeo NTT

Petugas menemukan korban tewas akibat bencana banjir yang menerjang Sawu, di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Satu korban anak yang hilang pada saat kejadian ditemukan Basarnas Maumere dan TNI  tiga hari pasca bencana banjir.

Tim Basarnas Maumere dan TNI menemukan jasad seorang anak usianya 14 bulan. Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA. Korban langsung dibawa keluarganya ke Kampung Sawu untuk disemayamkan di rumah keluarganya.

Petugas kemudian menurunkan dua alat berat jenis ekskavator untuk membuat jalan darurat warga untuk menuju ke kota di Kecamatan Mauponggo.

Sementara itu, akses jalan menuju kota kecamatan yang sebelumnya putus saat ini mulai normal dengan jalan darurat di Sungai Lowolele. Akibat banjir, dua jembatan di Desa Sawu hanyut terbawa arus.

Sebanyak 14 pondok dan rumah di area sawah warga tertimbun material longsor. Kemudian selain itu, puluhan hektare lahan sawah warga, serta ratusan ternak ikut terseret banjir. Badan sungai bertambah lebar akibat banjir yang membawa bongkahan batu besar dan juga pasir.
 

Baca: Update Banjir Bandang Bali, 14 Orang Meninggal 2 Hilang

Sampai saat ini belum diketahui jumlah kerugian akibat bencana tersebut.

"Kami melaksanakan pencarian. Kita menerbangkan satu buah drone untuk melaksanakan observasi untuk melihat situasi dan kondisi di lapangan seperti apa areanya. Selanjutnya pada melaksanakan pencarian dengan membagi dua tim untuk mencari korban dan satu tim untuk menerbangkan drone untuk wilayah-wilayah yang dicurigai adanya posisi korban," kata Kepala Basarnas Maumere Fatur Rahman dikutip dari Headline News, Metro TV, Kamis, 11 September 2025.

"Setelah kita melaksanakan pencarian di hari ketiga, kita berhasil menemukan satu orang korban dalam keadaan meninggal berumur 14 bulan. Korban ditemukan pada pukul 10.00 pagi," ujarnya.