Iran meluncurkan puluhan rudal ke Israel menargetkan sejumlah lokasi di Tel Aviv pada Jumat malam, 13 Juni 2025, waktu setempat. Serangan Iran ini sebagai balasan cepat atas serangan pendahuluan militer Israel terhadap fasilitas nuklir dan lokasi militer hingga menewaskan pemimpin militer dan ilmuwan Iran di Kota Teheran.
Pihak militer dan layanan darurat nasional Israel menyatakan ada sekitar 100 rudal Iran yang menargetkan wilayah bagian tengah dan utara Israel dalam dua tahap serangan besar.
Militer Israel mengklaim berhasil mencegah sebagian serangan rudal Iran dan meledakannya di udara. Namun beberapa
rudal Iran bisa menembus sistem pertahanan udara Israel hingga menghantam daerah perkotaan dan menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan.
Menurut polisi Israel, puing-puing rudal jatuh di beberapa daerah di bagian utara Israel yang menyebabkan kebakaran. Angkatan laut Israel juga mengklaim pihaknya mencegat beberapa pesawat nirawak yang datang dari arah Iran.
Data sementara menunjukkan bahwa serangan rudal Iran telah melukai hampir 60 orang dengan dua korban di antaranya dalam kondisi serius. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengutuk peluncuran rudal Iran dan menyebut Iran telah melewati batas merah dengan menargetkan pusat-pusat pemukiman warga sipil di Israel.