Fadli Zon: Keindahan Raja Ampat Jangan Dirusak

8 June 2025 20:01

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menolak aktivitas tambang nikel di Raja Ampat yang belakangan menuai sorotan publik. Menurut Fadli Zon, jangan sampai keindahan ekosistem alam di Raja Ampat rusak akibat tambang.

“Saya kira, kita concern ya dengan apa yang terjadi di sana. Kita harapkan jangan ada penambangan yang bisa merusak keindahan alam dan juga ekosistem alam yang saya kira sangat indah di Raja Ampat,” kata Fadli Zon.

Fadli berharap, akan ada pembicaraan lebih lanjut agar investasi dan kegiatan penambangan jangan sampai merusak ekosistem. Terlebih, situs bersejarah sering kali menjadi bagian tidak terpisahkan dari ekosistem. 

“Mungkin nanti harus dibicarakan, bagaimana investasi dan kegiatan-kegiatan penambangan itu jangan sampai mengganggu situs-situs bersejarah, termasuk situs, yang merupakan ekosistem alam yang sudah baik terjaga selama ini,” katanya.

Sebelumnya, Temuan aktivitas tambang di Raja Ampat  digaungkan oleh organisasi lingkungan Greenpeace Indonesia. Pemerintah kemudian membenarkan adanya lima perusahaan yang memiliki izin usaha pertambangan atau IUP di Raja Ampat.
 
Empat di antaranya mereka adalah PT Anugerah Surya Pratama, PT Gag Nikel, PT Kawei Sejahtera Mining, dan PT Mulia Raymond Perkasa. Dari lima perusahaan tersebut, hanya PT Gag Nikel yang saat ini aktif memproduksi atau melakukan eksploitasi nikel tepatnya adalah di Pulau Gag.
 
Selain itu, aktivitas perusahaan-perusahaan ini bukan hanya di Pulau Gag, tapi juga ada di Pulau Kawe, Pulau Batang Pele, Pulau Manuran, dan bahkan ada juga di Pulau Manyaifun. Masing-masing pulau masuk dalam kategori pulau kecil atau yang memiliki luas kurang dari atau sama dengan 2.000 km² dan juga mencakup dengan kesatuan ekosistemnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)