Sensasi Mendaki Gunung Munara dengan Sepeda

Wijokongko • 14 October 2025 13:02

Bogor: Pagi itu, udara Rumpin, Bogor, Jawa Barat terasa hangat. Sinar mentari pagi menerobos di antara pepohonan ketika roda sepeda mulai berputar menuju kaki Gunung Munara. Bukan sekadar perjalanan biasa, ini adalah tantangan, menggabungkan dua hobi: bersepeda dan mendaki gunung.

Gunung Munara, yang menjulang setinggi 1.119 meter di atas permukaan laut, mungkin tak setenar gunung-gunung lain di Jawa Barat, tapi keindahan dan sensasinya mampu menyaingi puncak mana pun.


Perjalanan awal gowes ke kaki gunung


Rute menuju Munara dari arah Bogor cukup menantang. Jalan berkelok, naik-turun, kadang tanah merah licin, kadang bebatuan terjal. Ban sepeda harus bekerja ekstra menapak jalur setapak di antara kebun warga dan hutan bambu.

Sesekali, terdengar suara burung bersahutan. Angin membawa aroma tanah basah dan daun muda. Keringat bercucuran, tapi rasa penasaran terus mendorong untuk melangkah — atau lebih tepatnya, mengayuh — lebih tinggi lagi.

Baca Juga :

Curug Telu, Pesona Tiga Air Terjun di Pelukan Baturraden

Meninggalkan sepeda di sebuah warung


Karena tidak memungkinkan untuk bisa membawa sampai puncak Setibanya, sepeda dititipkan di sebuah warung sederhana. Dari sini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jalur pendakian Gunung Munara cukup curam di beberapa titik, namun masih ramah untuk pendaki pemula.

Batu-batu besar menjadi pijakan alami. Di antara pepohonan, suara serangga menggema, memberi irama tersendiri dalam langkah. Setiap napas terasa lebih berat, tapi juga lebih segar.


Puncak Batu Belah – energi yang terbelah indah


Puncak pertama yang disambangi adalah Batu Belah. Dari namanya saja sudah menggambarkan keunikannya: batu besar yang terbelah alami, seolah dipisahkan oleh tangan raksasa alam.

Dari sini, pemandangan Rumpin dan hamparan hijau Bogor terbentang luas. Angin berhembus kencang, membawa kesejukan yang membayar semua lelah. Sensasi berdiri di antara dua tebing batu yang menjulang membuat hati bergetar — kecil di hadapan alam, tapi besar dalam rasa syukur.


Menuju Puncak Batu Bintang – di atas awan mini Bogor


Beberapa ratus meter dari Batu Belah, jalur menanjak kembali menuju Batu Bintang, puncak tertinggi Gunung Munara. Butuh tenaga ekstra untuk mencapai sini, namun setiap langkah adalah pengalaman.

Setibanya di atas, panorama 360 derajat tersaji sempurna. Dari kejauhan terlihat perbukitan, dan saat pagi cerah, langit biru berpadu dengan gumpalan awan putih — seperti lautan kapas yang tenang. Tak heran, banyak yang menyebutnya 'gunung kecil rasa raksasa'.


Sensasi yang membekas


Perjalanan menuruni gunung kembali ke sepeda membawa rasa puas yang sulit dijelaskan. Lelehan keringat berubah menjadi senyum kemenangan.

Bersepeda ke Gunung Munara bukan sekadar olahraga tetapi perjalanan batin, menguji ketahanan tubuh sekaligus menikmati kedekatan dengan alam.

Gunung Munara mungkin hanya 1.119 mdpl, tapi sensasi dan keindahannya seolah membawa kita lebih tinggi dari itu. Metrotvnews.com/Wijokongko

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Wijokongko)