Gubernur Jawa Tengah Cek Sodetan Sungai Sayung Atasi Banjir Demak

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan pengecekan langsung di lokasi sodetan Sungai Sayung, Kabupaten Demak. Proyek sodetan tersebut dicanangkan sebagai salah satu prioritas dan terobosan utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk mengatasi genangan air yang kerap melanda wilayah Demak.

Sodetan Sungai Sayung diprioritaskan karena lokasi di Jalan Pantai Utara (Pantura), tepatnya di depan pabrik Politron, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, selalu menjadi titik rawan banjir. Genangan di kawasan ini mengganggu lalu lintas di jalur Pantura Semarang-Demak. Langkah pembangunan sodetan diambil setelah upaya meninggikan jalan terbukti belum mampu menyelesaikan permasalahan banjir secara tuntas.

Ahmad Luthfi mengatakan bahwa pada proyek sodetan tersebut akan dipasang pipa yang terhubung langsung ke sungai dan dilengkapi dengan pompa.

"Oktober, November, Desember itu parah-parahnya hujan. Jadi kita harus punya kreatif-kreatif untuk mensiasati. Maka kita diskusi dengan kementerian PU kita lakukan sodetan nanti akan dipasang pipa langsung ke arah sungai dengan didirikan pompa di sini dengan harapan wilayah kita bisa teratasi," ujar Ahmad Luthfi dikutip dari Metro Siang, Metro TV, Senin, 28 Oktober 2025.
 

Ia berharap langkah ini dapat segera mengatasi masalah banjir, sekaligus memastikan mobilitas masyarakat tidak terganggu.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta, Muhammad Iqbal Tamher, mengatakan bahwa sodetan ini akan memiliki panjang sekitar 168 hingga 170 meter dan ditargetkan selesai dalam 65 hari, yakni pada pertengahan Desember 2025. Iqbal Tamher menambahkan bahwa sodetan nantinya dilengkapi dua unit pompa berkapasitas masing-masing 500 liter per detik, sehingga total debit air yang bisa dialirkan mencapai 1.000 liter per detik. 

"Aliran irigasi yang di depan Politron ini yang kita lihat itu alirannya menuju ke arah barat, lalu dia masuk ke arah selatan melalui jaringan irigasi. Makanya muncul program sodetan ini, Pak, untuk menarik air dan mempercepat buangan ke kali Sayung,"ujar Iqbal.

Selain proyek sodetan, Pemprov Jawa Tengah juga telah menyiapkan upaya jangka panjang. Ini meliputi penanaman mangroove, serta normalisasi Sungai Sayung, Sungai Babon, dan Seringin yang akan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dalam waktu dekat. Pemprov bersama pemerintah kabupaten/kota juga memastikan pelayanan publik serta pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak berjalan tepat sasaran.


(Muhammad Fauzan)