14 August 2025 20:56
Jakarta: Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang diperingati setiap 17 Agustus bukan hanya menjadi momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi jugavkesempatan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesadaran berbangsa. Sejak proklamasi dikumandangkan pada 1945, perayaan kemerdekaan menjadi tradisi yang terus dijaga olehvmasyarakat di seluruh penjuru Tanah Air.
Pertama, mengikuti upacara bendera. Upacara peringatan HUT RI menjadi simbolvpenghormatan kepada Sang Saka Merah Putih dan pengakuan atas perjuangan panjangvbangsa. Prosesi ini lazim dilakukan di sekolah, instansi pemerintah, maupun lapangan desa. Masyarakat yang hadir bukan hanya mengikuti rangkaian acara, tetapi juga menunjukkan rasa nasionalisme melalui sikap khidmat saat bendera dikibarkan dan lagu kebangsaan dinyanyikan.
Kedua, memasang bendera dan ornamen merah putih. Mengibarkan bendera di depan rumah, kantor, atau area publik merupakan bentuk sederhana namun penuh makna sebagai wujud identitas dan kebanggaan sebagai warga negara. Di sejumlah daerah, warga juga menghiasi jalan dengan umbul-umbul, lampu hias, dan hiasan lain yang senada dengan perayaan 17 Agustus. Tradisi ini memperindah lingkungan sekaligus menciptakan suasana meriah yang dapat dirasakan oleh semua kalangan.
Ketiga, menggelar lomba tradisional. Panjat pinang, balap karung, lomba makan kerupuk, hingga tarik tambang menjadi ikon perayaan 17 Agustus. Selain menghadirkan keceriaan, lomba ini menanamkan nilai kerja sama, sportivitas, strategi, dan ketekunan. Keikutsertaan masyarakat dari berbagai latar belakang dalam kegiatan ini mempererat hubungan antarwarga dan memperkuat rasa kebersamaan.
Baca Juga: Kesiapan Upacara HUT ke-80 RI Hampir 100% |