Waspada Rip Current di Daerah Pesisir, Ini Tandanya

Wisatawan yang sedang berekreasi ke daerah pesisir harus mewaspadai adanya Rip Current. Apa tanda-tanda Rip Current yang harus diwaspadai masyarakat?

Menurut laman resmi BMKG, Rip Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi.

Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk pantai. Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 m/ detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.
 

Baca juga: Belasan Siswa SMP 7 Mojokerto Tenggelam di Pantai Drini Gunungkidul

Sekretaris SAR Satlinmas Korwil 2 Surisdiyanto membeberkan tanda-tanda adanya Rip Current di daerah pesisir. Rip Current biasanya terdapat di antara air yang tenang. 

"Bagi para wisatawan yang belum bisa mengidentifikasi terkait dengan arus Rip Current, itu kita harus bisa melihat di mana ada air tenang di situlah ada Rip Current yang mengarah ke selatan yang cukup kuat," kata Surisdiyanto, baru-baru ini.

"Biasanya di kanan kiri itu ada ombak berwarna putih, kalau di situ tidak ada ombak, air diam, tenang, itu bahwasanya itu ada aliran yang cukup deras untuk mengarah ke selatan," tambahnya. 

Area Rip Current ini dinilai sangat berbahaya untuk berenang maupun bermain air. Surisdiyanto meminta wisatawan di daearah pesisir untuk menaati peraturan jika ada arus yang cukup deras.